Widget HTML #1

Kata Mereka Tentang Novel Zuck Linn

Sejak pertama kali diterbitkan di Wattpad dan bisa dilihat oleh khalayak sepi, novel komedi Zuck Linn telah dibaca ratusan ribu kali dan menuai beragam komentar dari para netijen. Baik komentar miring maupun komentar lurus. Mulai dari yang ngasih kritik pedas, kritik manis, namun sayang nggak ada yang ngasih kripik maicih. Hiks.

Tapi terserah seperti apapun komentarnya, sepanjang tidak melanggar Pancasila dan UUD 45, penulis akan legowo menerimanya. Terima kasih buat yang memuji-muji, terima kasih juga buat yang memaki-maki. Pastinya merupakan sebuah kebanggan, ada orang-orang yang rela menyisihkan waktu berharganya demi membaca dan memberi tanggapan novel Zuck & Linn. Semua pendapat dari pembaca nantinya akan author jadikan bahan evolusi, agar ke depannya cerita Zuck Linn semakin sip. Eh tadi itu yang bener evolusi atau evaluasi sih? Jadi amnesia gini. Duh!


Tanggapan para pembaca tersebut ada yang ditulis langsung di kolom komentar Wattpad, dikatakan blak-blakkan di hadapan penulis, disampaikan lewat tetangga, diomongin di belakang, ada yang melaui pesan Facebook, via email, Friendster, merpati pos dan lain sebagainya. Dan mereka yang urun komentar itu datang dari berbagai kalangan dan latarbelakang. Mulai dari pramugari, wartawan, pemerhati lingkungan hidup, pekerja bangunan hingga kaum jomblo.

Dari semua komentar yang masuk, ZUCKICI.COM telah memilih secara acak dan hasilnya bisa teman-teman baca di bawah ini. Tapi sebelumnya mohon maaf jika ada kesamaan nama, umur serta nasib, semuanya itu hanyalah kesengajaan yang dibuat seolah-olah tidak disengaja. Dan tolong jangan bersakwasangka kalau komentar-komentar ini merupakan endorsment.


"Ngakak terus baca novel ini kayak kaburan RSJ. Bikin awet muda. Gara-gara sering baca novel Zuck Linn ini aku jadi kelihatan lebih muda 1 detik." - Susi Ambarawati, 31 tahun, pemilik konter jual beli kalkulator seken.


"Genre humor terbaik dan tergokil di Wattpad tahun 2017 ini. Bikin ngakak online! Biar semakin banyak yang baca, novel ini harusnya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa tumbuhan." - Ali Badai, 25 tahun, pimred majalah sobek.


"Ceritanya ndak cuma lucu dan romantis, tapi juga mengenyangkan. Kemarin sambil baca novel ini, aku iseng-iseng makan dua piring nasi goreng, lhadalah aku kok bisa merasa kenyang. Luar biasa to? Padahal cuma baca satu part!" - Feddrik Cahyono, 57 tahun, yatim piatu.


"Novel Zuck Linn ini sepertinya super duper best seller saking lucunya. Soalnya setiap mau beli di toko bangunan, pasti sudah nggak ada!" - Aripin, 18 tahun, buruh bangunan & pernah mengalami over dosis micin.


"... ...... .... .... .... ........ " -Limbad.



"Ceritanya bikin baper banget, apalagi pas adegan Zuck sama Linn kenalan di halte sambil nunggu hujan reda. Aku jadi teringat mantan aku. Dulu aku sama mantan juga kenalan di halte pas hujan deras, terus tiba-tiba mantanku disambar petir. Mati gosong." - Surti, 24 tahun, pramugari pesawat tempur.


"Wapik tenan pokok e. Wis ngono wae." -Mbah Bejan, 78 tahun, tuna aksara.


"Saya sangat mengapresiasi langkah saudara penulis novel Zuck Linn yang lebih memilih mempublikasikan karya emasnya di aplikasi Wattpad, dibanding harus menerbitkan dalam bentuk buku. Kalau dicetak menjadi buku, pasti akan menghabiskan kertas. Sementara kita semua tahu kertas dibuat dari batang pohon. Untuk membuat kertas berarti harus menebang hutan. Menebang pohon, berarti merusak habitat asli kuntilanak." - Mandhon, 31 tahun, aktivis lingkungan hidup dan anggota tim pemburu hantu.


"Kapan ya novel Zuck Linn dibukukan. Mau beli. Butuh kertasnya buat bungkus cabe." - Mbok Jami, 64 tahun, pedagang pasar tradisional.



"Dari novel Zuck Linn membuat saya tahu, bahwa ternyata ada aktivitas lain yang bisa membuat seseorang cepat tidur selain onani, yaitu membaca novel ini. Asli bikin ngantuk!" - Ario Kamandanu, 33,5 tahun, jomblo lima pemilu.


"Percayalah, nggak rugi baca novel ini. Rugi itu kalau kamu kentut kenceng banget plus bau banget, tapi sendirian." - Sapri Mojo, 34 tahun, ketua umum PGMI (Persatuan Generasi Micin Indonesia)


"หนังสือของ Zuck Linn น่าเกลียดมากผมเสียใจที่อ่านหนังสือเล่มนี้ดีกว่าและตายไปกว่าการอ่านหนังสือเล่มนี้!"- Pimchanok Vijitvongthong, 21 tahun, fans Zuck Linn dari Thailand.


Demikian beberapa komentar dari para komentator yang mengomentari novel Zuck Linn. Kalau rekan-rekan memiliki waktu-waktu yang nggak penting, coba sekali dua kali membaca novel lucu tersebut. Gratis kok. Udah gitu tanpa syarat ketentuan berlaku. Terus bagaimana cara membacanya? Gampang banget!

Silakan mencocol link ini => Novel Komedi Romantis Zuck & Linn

Sebenarnya masih ada trilyunan komentar lainnya yang masuk ke kursi redaksi. Tapi sebaiknya, untuk sementara ini, cukup itu saja yang diungkap ke masyarakat. Baiklah, akhir kata matur thank you sudah membaca postingan ajaib ini. Happy Travelling.

7 komentar untuk "Kata Mereka Tentang Novel Zuck Linn"

Comment Author Avatar
kayanya seru bikin penasaran, komentarnya kocak kocak menghibur.
Comment Author Avatar
Jadi penasaran sama novelnya
pengen baca langsung
Comment Author Avatar
bentar-bentar saya baca dulu mas.. nanti saya kasih testimonial yah?
Comment Author Avatar
saya setuju dan sependapat dengan aktifis pecinta lingkungan hidup itu. :)
Saya juga sering bertanya ke toko bangunan jika mau beli buku,dan pergi ke toko buku jika mau beli semen, jawabannya stock habis. :)
Comment Author Avatar
Bagus mas postinganya...bisa ga beli buku mas pake diamond mobil lejen

Silakan berkomentar dengan tertib dan sopan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.