Widget HTML #1

Tahap dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

Tahap dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
 Sumber: indozone.id

Ejakuasi dini adalah salah satu permasalahan seks yang sering kali dikeluhkan oleh seorang pria. Lain halnya dengan disfungsi ereksi yang membuat pria sulit untuk ereksi, ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terlalu cepat terjadi. Tentu saja hal ini merupakan suatu hal yang menjadi momok bagi pria yang sudah memiliki pasangan. Ejakulasi dini dapat terjadi dan dialami oleh satu dari tiga pria dengan rentang umur mulai dari 18 hingga 59 tahun. Kondisi seperti ini sangat mengganggu kualitas dengan pasangan dan membuat pria semakin tertekan.

Sebenarnya sulit untuk mengindikasi apakah seorang pria mengalami ejakulasi dini atau tidak. Hal ini karena tidak standar waktu yang ideal terjadinya ejakulasi saat melakukan hubungan seksual. Setiap pasangan memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencapai kepuasannya dalam melakukan hubungan intim. Namun, rata-rata pria mengalami ejakulasi pada rentang waktu lima hingga tujuh menit saat melakukan hubungan seksual. Jika pria melakukannya lebih cepat dari waktu tersebut, maka ada kemungkinan bahwa pria tersebut terindikasi mengalami masalah ejakulasi dini.

Ketika seorang pria mengalami rangsangan secara seksual, maka sebuah sinyal akan diberikan dari otak ke organ reproduksi pria yang menyebabkan seorang pria mengalami ejakulasi. Proses ejakulasi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
  • Tahapan pertama yaitu emisi. Tahapan emisi ini yaitu ketika sperma berpindah dari testis ke prostat untuk dicampur dengan cairan mani. Nantinya campuran sperma dan cairan mani tersebut akan dipindahkan kebagian bawah penis pria melalui saluran yang bernama vas deferens.
  • Tahapan kedua yaitu pengeluaran, tahapan pengeluaran Ini biasa terjadi pada pria yang sedang mengalami orgasme. Pada tahapan ini, otot bagian bawah penis akan berkontraksi dan membuat campuran sperma dan mani tersebut keluar dari penis pria.

Saat campuran cairan tersebut keluar dari penis pria, maka pria akan berhenti mengalami ereksi. Walaupun begitu, seorang pria bisa mengalami ejakulasi tanpa mengalami ereksi.

Berdasarkan informasi di internet, ada banyak faktor yang menyebabkan ejakulasi dini ini terjadi, ada faktor psikologis dan fisik. Masalah pada faktor psikologis yaitu dapat berupa gangguan kecemasan, stress, dan depresi. Sedangkan pada faktor fisik yaitu gangguan pada prostat dan juga tiroid. Dua hal tersebut merupakan masalah uatamapenyebab ejakulasi dini. Selain itu, mengonsumsi obat-obat terlarang juga salah satu penyebab seorang pria mengalami ejakulasi dini.

Lalu bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pria jika ingin mencegah terjadinya ejakulasi dini. Beberapa cara yang akan dibahas merupakan langkah yang dapat Anda contoh sebagai antisipasi dari masalah ejakulasi dini. Beberapa langkah tersebut ialah:

1. Teknik perilaku

Teknik perilaku ini merupakan salah satu tips yang dapat dilakukan oleb pria untuk terhindar dari ejakulasi dini. Ada beberapa cara sederhana yang dapat dipilih dilakukan dalam teknik perilaku ini. Salah satunya seperti melakukan masturbasi setidaknya satu jam atau dua jam sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan agar pria dapat menghindari terjadinya ejakulasi dini.

2. Teknik tekan tahan

Teknik tekan tahan ini tak hanya dilakukan oleh sepihak saja, pihak wanita juga turut membantu pria dalam melakukan teknik tekan tahan ini. Mintalah pasangan untuk meremas area batas kepala penis dan batang penis selama beberapa detik hingga keinginan untuk ejakulasi berhenti. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan foreplay setelah menunggu tiga puluh detik. Mengulangi langkah-langkah ini dapat membuat pria terbiasa menunda ejakulasi.

Posting Komentar untuk "Tahap dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini"