Widget HTML #1

Tips Agar Tidak Gagal Foto Selfie dan Verifikasi Biometrik Saat Pengkinian Data di Aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan

Ada beberapa tips dan cara mengambil foto selfie yang benar pada saat proses verifikasi biometrik di aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), agar hasil swa foto kamu langsung berhasil disetujui tanpa perlu mengulang beberapa kali. Baik itu ketika verifikasi biometrik untuk Pengkinian Data, maupun verifikasi biometrik pada saat mengajukan klaim uang Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan secara online melalui JMO Apps.

Verifikasi Biometrik merupakan tahap identifikasi peserta BPJS TK melalui pola wajah dan pola retina mata (iris), dengan cara berfoto selfie menggunakan kamera depan, lewat fitur ambil foto yang disediakan di dalam menu verifikasi biometrik pada aplikasi JMO. Jadi harus berfoto selfie langsung di dalam aplikasi, tidak bisa dengan cara memasukkan foto dari galeri hape.

Tahap verifikasi biometrik ini wajib dilalui oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan ketika sedang melakukan Pengkinian Data di aplikasi JAMSOSTEK MOBILE. Baik untuk keperluan menggabungkan saldo JHT dari beberapa kartu kepesertaan, dan juga sebagai salah satu syarat mencairkan uang JHT bagi peserta yang sudah tidak bekerja di perusahaan alias peserta non aktif.

Tips Agar Tidak Gagal Foto Selfie dan Verifikasi Biometrik Saat Pengkinian Data di Aplikasi BPJS Ketenagakerjaan (JMO) BPJS Ketenagakerjaan


Bisa dibilang, tahap verifikasi biometric ini merupakan tahapan paling krusial di dalam proses Pengkinian Data. Ada cukup banyak peserta yang gagal atau hasil fotonya tidak disetujui pada percobaan foto pertama, dan baru berhasil di foto selfie yang kedua atau yang ketiga kalinya. Selain itu, ada juga peserta yang karena berulangkali gagal swa foto biometrik, akhirnya akun JMO (Jamsostek Mobile) miliknya diblokir. Sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk login ke aplikasi JMO.

Kalau akun JMO milik peserta diblokir, tentu menjadi hal yang sangat merugikan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bersangkutan. Karena tidak bisa lagi digunakan untuk membuka aplikasi JAMSOSTEK MOBILE (JMO), untuk cek saldo tabungan JHT, untuk mencairkan uang JHT tanpa paklaring dan lain-lain.

Perlu diketahui, saat verifikasi biometrik peserta hanya diberi kesempatan foto selfie sebanyak tiga kali. Apabila foto selfie pertama tidak diterima oleh sistem verifikasi biometrik, masih bisa mengulang. Begitupun swafoto untuk yang kedua dan ketiga, jika ditolak masih boleh selfie ulang. Akan tetapi kalau sampai tiga kali foto biometrik kamu masih gagal, maka secara otomatis akun BPJS Ketenagakerjaan yang kamu gunakan untuk mengakses aplikasi JMO ini akan terblokir.

Oleh karena itu, supaya hasil foto biometrik kamu langsung terverifikasi atau berhasil dalam sekali foto, tanpa perlu mengulang dua sampai tiga kali, atau bahkan mengalami kegagalan sehingga akun JMO kamu terblokir, silakan terapkan kiat-kiat dan tips di bawah ini!

  1. Bersihkan terlebih dahulu kamera depan smartphone kamu sebelum membuka aplikasi JMO untuk memulai Pengkinian Data. Agar nanti bisa merekam dengan jelas tampang kamu ketika proses verifikasi biometrik.
  2. Tutup aplikasi lain yang sedang terbuka di smartphone. Bersihkan juga sampah dan cache agar kinerja smartphone lebih ringan ketika nanti membuka fitur kamera di aplikasi JMO.
  3. Pastikan jaringan internet kuat dan stabil ketika membuka aplikasi JMO, supaya proses verifikasi foto biometrik kamu lancar. Jangan sampai prosesnya gagal akibat tiba-tiba sinyalnya hilang.
  4. Tetap rileks dan tenang. Anggap saja sedang berfoto selfie biasa. Soalnya ada peserta yang mungkin karena nervous atau grogi, tangannya jadi gemetar pada saat klik mengambil gambar, sehingga hasil fotonya blur yang tentu saja ditolak oleh sistem verifikasi biometrik.
  5. Jangan menggunakan atau menghidupkan filter kamera, misalnya mengaktifkan flash ataupun mode cantik. Tidak perlu. Biarkan wajahmu terekam apa adanya.
  6. Pastikan lokasi yang akan kamu gunakan untuk berfoto selfie memiliki pencahayaan yang cukup. Jika itu di dalam ruangan, cobalah untuk menghidupkan lampu serta membuka pintu dan jendela agar tidak gelap sehingga wajahmu bisa tertangkap dengan jelas. Swafoto yang dilakukan di tempat minim cahaya, berpotensi membuat proses verifikasi biometrik kamu gagal karena pola wajah dan retina mata tidak terekam dengan benar.
  7. Gunakan latar belakang yang polos. Kamu bisa membentangkan kain yang polos, atau cukup menggunakan background dinding rumah. Yang penting polos, tidak ada hiasan ataupun wallpaper dengan banyak corak dan gambar mencolok.
  8. Saat berfoto selfie, muka harus menghadap kamera dengan sempurna. Pastikan posisi wajah berada di dalam frame atau garis batas lingkaran yang ditunjukkan pada layar.
  9. Posisi wajah jangan terlalu dari handphone, tapi juga jangan terlalu dekat
  10. Pada saat mengambil gambar, seluruh bagian wajah harus terlihat jelas. Oleh karena jangan mengenakan topi, masker, kacamata, apalagi helm full face.
  11. Pastikan kedua mata terbuka. Jangan menyipitkan sebelah mata apalagi memejam kedua-duanya. Pola retina mata adalah salah satu bagian penting yang diidentifikasi dalam proses verifikasi biometrik. Sehingga kalau sambil merem, dijamin verifikasi biometrik kamu akan gagal.
  12. Posisi wajah harus sejajar atau lurus dengan kamera hape, supaya hasil fotonya tidak miring apalagi menunduk. Kemudian saat foto diambil, jangan bergerak-gerak agar muka kamu terekam dengan jelas. Swa foto dengan posisi tidak lurus atau sambil bergerak, akan membuat verifikasi biometrik ditolak karena pola muka kamu tidak terekam dengan jelas.

Demikianlah tadi cara dan tips melakukan foto selfie verifikasi biometrik pada saat update atau pengkinian data di aplikasi JMO Jamsostek Mobile. Jika teman-teman mengikuti petunjuk di atas, dijamin swafoto biometrik kamu langsung disetujui, tanpa perlu mengulang dua sampai tiga kali, apalagi sampai akunnya diblokir akibat mengulang foto selfie sebanyak tiga kali tapi masih gagal.

Kalau sudah berhasil melalui verifikasi biometrik ini, tinggal melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya yang prosedurnya tidak terlalu sulit. Seperti memeriksa data kontak, mengisi data rekening bank dan NPWP, mengecek dan memperbarui data kependudukan, dan beberapa data tambahan lainnya. Setelah itu tinggal menunggu notifikasi kalau proses Pengkinian Data di aplikasi JMO yang barusan kamu kerjakan telah berhasil.

Jika sudah berhasil, dan kamu ingin langsung lanjut mengajukan pencairan uang JHT, kamu bisa klik menu program Jaminan Hari Tua (JHT) di halaman utama aplikasi JMO Jamsostek Mobile. Kemudian pilih Klaim JHT atau Pengajuan Klaim JHT.


Pada prosesnya, klaim saldo JHT lewat aplikasi JAMSOSTEK MOBILE (JMO) ini nanti akan ada tahap verifikasi biometrik sekali lagi. Caranya sama dengan verifikasi biometrik pada saat Pengkinian Data tadi. Jadi silahkan kembali ikuti petunjuk dan tips-tips di atas, supaya verifikasi biometrik kamu langsung berhasil dalam sekali cekrek.

Posting Komentar untuk "Tips Agar Tidak Gagal Foto Selfie dan Verifikasi Biometrik Saat Pengkinian Data di Aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan"