Ini Dia Beberapa Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Ambroxol

Salah satu obat batuk yang termasuk ke dalam golongan mukolitik atau pengencer dahak yang berfungsi untuk mengobati batuk berdahak adalah ambroxol. Obat ini tergolong sebagai obat keras sehingga untuk bisa menggunakannya harus berdasarkan resep dokter. Dengan menggunakan obat ini maka produksi dahak akan lebih encer sehingga dahak akan mudah untuk dikeluarkan dari tenggorokan pada saat kita batuk. Sehingga nantinya pipa saluran pernapasan akan lebih terbuka dan terasa lebih lega.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang ambroxol diantaranya yaitu :

Kemasan

Ambroxol dhadirkan dalam dua varian yaitu botol 20 ml yang mengandung ambroxol HCL 15 mg/ml. Dan juga tersedia dalam bentuk tablet dalam kemasan dos yaitu 10 x 10 tablet 30 mg, dan ambroxol syrup didalam kemasan botol 60 ml syrup 15 mg/ml, dan juga syrup forte 30 mg/5 ml syrup forte.

Indikasi

Obat ini sebagai obat untuk mengatasi batuk berdahak atau terapi sekretolitik pada penyakit bronkopulmonal akut dan kronis yang sangat identik dengan dahak dan juga lendir yang berlebihan dan transportasi lendir yang terganggu.

Kontra Indikasi

Bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas maka sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Dan juga harus berhati hati di dalam menggunakan obat ini bagi mereka yang menderita ulkus pada lambung.

Dosis

Berikut dosis yang lazim digunakan didalam penggunaan obat ini di antaranya yaitu :

Dewasa : Dosis bagi orang dewasa maka biasanya akan diberikan sebanyak 30 hingga 120 mg perhari. Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahan, dan juga respon tubuh terhadap obat.

Anak usia 2 hinga 5 tahun : 3 x 1 ½ ml sehari. 

Anak atau bayi usia 1 hingga 2 tahun : 2 x 1 ml ambroxol sehari.

Sedangkan ambroxol untuk bayi di bawah 1 tahun diberikan dengan dosis : 2 x ½ ml sehari.

Dosis lazim untuk anak : 1.2 hingga 1.5 mg/kg berat badan sehari dalam dosis bagi. 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang ambroxol. Terkadang mengkonsumsi obat ini akan menyebabkan efek samping berupa gangguan pada sistem pencernaan seperti rasa mual, muntah, dan juga nyeri ulu hati. Tetapi efek samping yang ditimbulkannya ini tergolong ringan.