Widget HTML #1

Siapa Saja yang Perlu Melakukan Rapid Test dan PCR Covid-19? Berikut Penjelasannya

Jika kamu bingung apakah perlu melakukan rapid test covid-19 atau tidak, di artikel ini aku akan coba berbagi informasinya beserta lokasi di mana jika kamu ingin melaksanakan tindakan tersebut. Namun sebelumnya perlu teman-teman ketahui, di sini status aku bukanlah ahli kesehatan ataupun orang-orang terlibat dalam penanganan Corona covid-19. Aku hanya orang biasa yang kebetulan terus mengikuti berita tentang pandemi virus SARS-CoV-2 atau covid-19 ini, jadi cukup mengetahui apa itu rapid test dan PCR, kapan seseorang perlu melakukan covid-19 test, dan jika ingin rapid test di mana lokasinya dan berapa tarifnya.

Kebetulan aku juga suka menulis tentang berbagai hal di blog ZUCKICI.COM ini. Mulai dari cerita fiksi, pengalaman traveling, info seputar dunia kerja, sosial media, kreativitas, dan juga kesehatan. Nah, untuk informasi kesehatan kali ini, aku akan membahas tentang covid test.

Foto positif Rapid Test dan Test Swab virus Corona covid-19

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini belum ada tanda-tanda wabah virus Corona covid-19 di Indonesia akan berakhir. Bahkan penambahan jumlah orang yang positif terinfeksi sudah mencapai seribu orang per hari. Saat aku menulis artikel ini (20 Juni 2020), di Indonesia sudah ada 45.029 orang yang dinyatakan positif, dengan 2.429 meninggal dunia dan 17.883 sembuh.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar virus yang disinyalir bermula dari Wuhan ini tidak semakin menyebar luas. Seperti rajin cuci tangan pakai sabun dan dibilas dengan air mengalir, makan sehat dan bergizi, rajin olahraga, istirahat yang cukup, di rumah saja, menjaga jarak serta pakai masker jika terpaksa harus keluar rumah, dan bila perlu melakukan covid test. Pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan mulai dari social distancing, physical distancing, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga rapid test massal untuk mengatasi pandemi ini.

Pengertian Rapid Test & PCR


Pengertian dan tujuan rapid test adalah skrining awal apakah di dalam tubuh seseorang ada virus covid-19-nya atau tidak. Caranya dengan mengambil sampel darah lewat ujung jari, kemudian diteteskan pada alat uji rapid test Covid-19 bersama cairan penanda antibodi. Dan hasilnya akan diketahui antara 10 hingga 15 menit kemudian, apakah reaktif atau tidak.

Akan tetapi karena rapid test ini merupakan skrining atau penyaringan awal, hasilnya bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi virus SARS-CoV-2. Tes yang benar-benar bisa memastikan seseorang positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 adalah dengan pemeriksaan swab atau test Polymerase Chain Reaction (PCR). Untuk test swab ini, yang diperiksa adalah sampel lendir dari tenggorokan atau hidung. Dan hasilnya akan keluar lebih lama dibanding rapid test.

Orang-orang yang Perlu Rapid Test dan Swab Test


Sebenarnya siapapun boleh melakukan covid test untuk meyakinkan tubuhnya tidak terpapar virus SARS-CoV-2 ini. Namun yang paling disarankan melakukan rapid test adalah:

  • Orang yang yang pernah melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi atau kemungkinan besar positif COVID-19.
  • Orang yang memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal, apalagi daerah zona merah, baik itu di Indonesia maupun luar negeri.
  • Orang yang memiliki riwayat kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
  • Orang yang mengalami demam tinggi.
  • Orang dengan gejala gangguan sistem pernapasan, seperti pilek, batuk, dan sesak napas.
  • Orang yang dalam pekerjaannya melakukan interaksi sosial yang cukup tinggi seperti pejabat publik, aparat negara, tukang ojek, pedagang pasar, penjaga toko, dan sebagainya.
  • Orang yang memang memiliki risiko tertular paling tinggi karena langsung berhadapan menangani virus Covid-19, yaitu mereka para pejuang kesehatan di Rumah Sakit.
  • Orang yang akan berpergian jauh. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020, yang mengharuskan masyarakat yang melakukan perjalanan membawa surat keterangan sehat, surat keterangan rapid test dan test PCR.

Tempat Rapid Test


Jika kamu dalam kondisi seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya kamu melakukan covid-19 rapid test untuk memastikan apakah kamu terinfeksi virus atau tidak. Ini penting demi keselamatan kamu dan juga orang-orang terdekat kamu. Kalau hasilnya positif, kamu bisa segera menghubungi rumah sakit yang menangani Covid-19 untuk dilakukan perawatan di sana, sehingga tidak menularkan ke orang lain. Dan jika ternyata hasilnya negatif, tentunya kamu bisa menjalani hari-hari dengan tenang.

Untuk melakukan rapid test, kamu bisa mendatangi rumah sakit, klinik ataupun puskesmas di daerah kamu yang sudah menyediakan layanan tes virus Covid-19 ini. Bisa juga dengan cara ikut rapid test massal yang diselenggarakan pemerintah ataupun perusahaan-perusahaan. Namun sayangnya kegiatan tes massal ini tidak selalu ada dan hanya di tempat-tempat tertentu saja.

Yang paling mudah, kamu bisa rapid test mandiri melalui website ataupun aplikasi Halodoc, yang nantinya bakal ditangani oleh dokter-dokter spesialis yang sudah bekerjasama dengan aplikasi tersebut.

Layanan Rapid Test dan PCR dari aplikasi Halodoc
Foto by halodoc.com

Buat kamu yang belum tahu, Halodoc adalah aplikasi kesehatan yang menurut aku yang terbaik di Indonesia hingga saat ini. Lewat aplikasi ini, berbagai layanan kesehatan tertentu bisa kamu peroleh secara daring. Seperti mencari dokter terdekat sesuai kebutuhan medis ataupun penyakit yang diderita, lalu berkonsultasi lewat fitur chat, telepon maupun video call. Terus seandainya harus berobat langsung dengan menemui dokternya, kamu bisa membuat janji dengan cara yang sangat mudah. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat secara online yang nantinya akan diantarkan oleh kurir ke rumah kamu. Pokoknya praktis banget, berbagai layanan kesehatan bisa kamu dapatkan hanya dari genggaman!

Termasuk layanan rapid test dan swab test covid-19. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa menemukan tempat-tempat covid test yang ada di kota kamu, memilih rapid test atau pemeriksaan swab, dan juga memilih rumah sakit atau dokter spesialis yang kamu inginkan. Sehingga bisa pilih-pilih yang paling dekat dengan rumah kamu, atau memilih yang tarifnya lebih murah.

Biaya Rapid Test


Untuk biaya uji virus Corona covid-19 ini cukup bervariasi tergantung kebijakan masing-masing Rumah Sakit, serta layanan apa saja yang bakal diberikan. Akan semakin mahal jika ditambah layanan konsultasi dokter spesialis, X-ray Thorax, cek darah lengkap, pemeriksaan swab atau test PCR, dan pembelian obat.

Di Halodoc sendiri, untuk rapid test umum dikenakan biaya Rp 295.000. Sementara rapid test express, biayanya Rp 360.000. Jadi kamu bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan juga kebutuhan kamu. Jika kamu butuhnya mendesak, silakan ambil yang rapid test express.

Kiranya itu saja informasi kesehatan kali ini yang membahas tentang rapid test atau tes serologis dan juga test PCR. Terima kasih sudah membaca. Jika menurut kamu artikel ini bermanfaat kamu bisa membagikannya lewat tombol sosial media yang ada di bawah. Akhir kata jangan lupa tetap jaga kesehatan, dan semoga wabah covid-19 ini segera berakhir.

1 komentar untuk "Siapa Saja yang Perlu Melakukan Rapid Test dan PCR Covid-19? Berikut Penjelasannya"

Comment Author Avatar
Kalau aku suka baca artikel kesehatan di Halodoc karena menurutku artikel kesehatan yang ada di Halodoc itu lengkap dan komplit.

Silakan berkomentar dengan tertib dan sopan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.