Widget HTML #1

Pendaftaran Kerja ke Korea Selatan Tahun 2022 Untuk Sektor Perikanan dan Manufaktur

Banyak yang sudah menunggu informasi lowongan kerja ke Korea Selatan tahun 2022 ini. Mengingat di dua tahun sebelumnya yaitu 2020 dan 2021, pembukaan pendaftaran ujian untuk bekerja ke Korsel sedikit mengalami ketidakpastian akibat pandemi yang tak kunjung usai. Dan Alhamdulillah, pada april 2022 ini ujian untuk bekerja ke Korea Selatan sebagai TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali dibuka.

Bidang pekerjaan yang dibuka pendaftarannya langsung untuk dua sektor sekaligus, yakni sektor manufaktur (pabrik dan industri) dan sektor perikanan dengan bidang pekerjaan budidaya perikanan (Sea Farming) dan penangkapan ikan (In and Off – Shore Fishery). Karena memang tenaga kerja untuk kedua sektor tersebut yang dari dulu paling dibutuhkan oleh negara republik Korea Selatan. Dan pekerja-pekerja Indonesia yang tengah merantau di sana memang rata-rata bekerja pada dua sektor tersebut.

Pengumuman tentang pendaftaran test untuk kerja ke Korea ini disampaikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), selaku panitia penempatan tenaga kerja Indonesia ke negara Korea Selatan melalui program government to government (G to G). Pengumuman tersebut disampaikan melalui website resmi BP2MI dengan alamat www.bp2pmi.go.id pada hari Jum'at, tanggal 1 April 2022.

Bekerja ke Korea Selatan Melalui Program G to G


Sebagaimana biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya, warga negara Indonesia yang berminat merantau ke Korea Selatan harus mengikuti test rekruitmen Sistem Poin, yang dilakukan oleh Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea). Dalam sistem poin, calon PMI bukan hanya dinilai dari kemampuan berbahasa Korea saja, tetapi juga akan dinilai dari pengalaman kerja atau kemampuan dan keterampilan pada bidang yang dipilih.

Persyaratan Bekerja ke Korea Selatan 

Berikut syarat-syarat pendaftaran kerja ke Korea sektor manufaktur dan perikanan tahun 2022.

  • Usia 18 – 39 tahun saat mendaftar, artinya untuk peserta ujian tahun 2022 ini adalah yang kelahiran antara tanggal 12 April 1982 – 11 April 2004.
  • Pendidikan minimal SMP atau sederajat. Boleh Madrasah Tsanawiyah (MTs), Paket B juga bisa. Namun untuk sektor manufaktur diutamakan lulusan SMK atau SMA. Sementara untuk sektor perikanan diutamakan lulusan SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah)/SMK Perikanan/Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran/Sekolah Tinggi Perikanan.
  • Tidak buta warna (total atau parsial), yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dalam jangka waktu 3 bulan terakhir.
  • Tidak cacat jari atau amputasi
  • Tidak sedang dicekal bepergian ke Luar Negeri.
  • Belum pernah dihukum penjara atau hukuman yang lebih berat.
  • Tidak memiliki catatan deportasi atau keberangkatan dari Pemerintah dari Republik Korea.
  • Tidak memiliki riwayat penyakit Tubercholosis (TBC), Hepatitis dan Shypilis.
  • Memiliki alamat email pribadi yang masih aktif.
  • Memiliki nomor rekening tabungan atas nama pribadi yang masih aktif.
  • Tidak pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun, termasuk penggabungan dengan menggunakan Visa E-9 dan Visa E-10.

Penting untuk diketahui, bagi yang pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun tapi tetap mendaftar, maka yang bersangkutan akan ditolak untuk mengirimkan dokumen lamaran melalui Sending Public Agency System oleh HRD Korea dan atau CCVI ditolak oleh Imigrasi Korea Selatan. Jadi buat yang pernah merantau ke Korsel lebih lima tahun tidak usah mendaftar lagi. Gantian yang lain. Kalaupun nekat ikut pendaftaran juga bakalan percuma, karena lamaran kerja kamu akan langsung ditolak pada saat sending berkas.

Dan satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan, khusus bagi kaum cewek yang ingin ikut pendaftaran ujian untuk bekerja ke Korea, bahwa saat ini data pencari kerja (Rooster) asal Indonesia di Korea masih terdapat CPMI wanita yang belum dipilih oleh User. Berdasarkan data penempatan PMI ke Korea per Desember 2021 hingga Maret 2022, PMI Wanita yang ditempatkan hanya 3,3%. Jadi memang kemungkinan keterima kerja di Korsel untuk perempuan itu memang lebih kecil. Tetapi kalau kamu tetap ingin lanjut dan mencoba keberuntungan, silahkan saja. Siapa tahu justru kamu yang terpilih menjadi salah satu dari yang sedikit tersebut.

Metode Ujian

Sebagaimana ujian-ujian atau test kerja ke Korea Selatan pada tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2022 ujiannya juga dilaksanakan dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama adalah ujian EPS-TOPIK Computer Based Test (CBT) atau test kemampuan berbahasa Korea berbasis komputer. Ujiannya berupa:
  1. Membaca (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.
  2. Mendengar (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.

Setelah lulus dari ujian tahap pertama, calon TKI akan mengikuti ujian part kedua yaitu skill test atau tes keterampilan, yang terdiri dari tiga tes yaitu:
  1. Kekuatan Fisik
  2. Wawancara
  3. Kemampuan Dasar

Jadwal Pendaftaran Ujian

Berikut jadwal pelaksaan pendaftaran program G to G ke Korea (CBT) Sektor Manufaktur dan Perikanan dengan Sistem Poin

Untuk pendaftarannya hanya dilakukan secara online di website: www.g2g.bnp2tki.go.id mulai tanggal 2 April 2022 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2022 pukul 23.59 WIB. Jadi cuma tiga hari saja.

Cara pendaftarannya silahkan akses situs www.g2g.bnp2tki.go.id kemudian silahkan baca pengumuman ujian EPS-TOPIK yang tertera di sana. Selanjutnya bagi kamu yang ingin daftat di sektor manufaktur silakan pilih menu Pendaftaran CBT Umum Manufacture. Sementara bagi yang ingin sektor perikanan silahkan klik menu Pendaftaran CBT Umum Perikanan.

Selanjutnya layar akan menampilkan form isian pendaftaran. Silahkan isi data kamu pada kolom-kolom form pendaftaran tersebut mulai data diri, kontak, data orang tua, data bank, pengalaman kerja dan kompetensi. Kemudian silahkan isi wilayah pelaksanaan ujian yang kamu inginkan. Kemudian silahkan upload scan dokumen-dokumen yang diminta mulai dari KTP, paspor, Foto, Ijazah Asli terakhir, buku tabungan atas nama pribadi, surat keterangan tidak buta warna dan lain-lain. Pokoknya isi sesuai dengan apa diminta di formulir tersebut. Termasuk untuk jenis filenya, apakah dalam format JPG atau PDF.

Jika sudah melakukan pendaftaran online tersebut, selanjutnya nanti kita diwajibkan untuk verifikasi dokumen secara offline alias datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan, dengan membawa berkas-berkas persyaratan yang asli. Untuk verifikasi dokumen ini akan dilakukan pada tanggal 11 hingga 19 April 2022, tapi jadwal ini masih tentatif alias bisa berubah. Info mengenai kapan pastinya dan lokasi verifikasi dokumen akan diumumkan lebih lanjut di situs www.bp2mi.go.id dan biasanya juga diberitahukan melalui sosial media BP2MI.

Biaya Ujian

Pembayaran ujian EPS-TOPIK Computer Based Test (CBT) di tahun 2022 ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu menggunakan mata uang dollar Amerika dan jumlahnya masih sama yaitu 24 USD. Yang kalau dirupiahkan dengan nilai tukar/kurs dollar tanggal 01 April 2022 untuk 1 USD = Rp 14.428,79, menjadi Rp 346.290,96 yang dibulatkan menjadi Rp. 346.291.

Jadi, biaya ujian untuk bekerja ke Korea tahun 2022 baik sektor perikanan maupun manufaktur dengan Sistem Poin di tahun 2022 ini adalah sebesar 346.291 rupiah. Untuk pembayaran di Bank BNI baik itu melalui Mobile Banking BNI, BNI SMS Banking, Teller BNI di kantor cabang, Agen46 dan iBank Personal BNI.


Demikianlah informasi mengenai telah dibukanya kembali ujian untuk penempatan TKI ke Korea Selatan di tahun 2022 ini di sektor manufaktur dan perikanan. Bagi calon TKI Korea yang sudah mempersiapkan segalanya, yang sudah belajar bahasa Korea, sudah mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratannya, sudah menjaga kesehatan dengan baik, sudah dapat izin dari keluarga dan sudah lama menunggu-nunggu kapan pengumuman ujian EPS-TOPIK, tentunya ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Tentunya ini sebuah secercah harapan untuk kembali meneruskan mimpi bekerja ke negeri ginseng tersebut.

Sementara buat teman-teman yang belum mempersiapkan apapun, yang saat ini baru sekedar punya keinginan kerja ke Korea Selatan, dan kebetulan ikut membaca artikel ini, semoga ini jadi gambaran bahwa beginilah caranya kalau mau mendaftar kerja ke Korea. Harus ujian dulu. Bahkan untuk bisa ikut ujiannya saja harus daftar online terlebih dahulu dan bayar dan banyak persyaratannya.

Karena memang, untuk bisa bekerja di Korea Selatan itu butuh proses yang panjang dan memakan waktu yang cukup lama. Ini baru tahap ujiannya, masih banyak tahap yang harus dilewati di depannya. Test kesehatan tahap pertama, test kesehatan tahap kedua, kirim lamaran ke Korea (sending berkas), menunggu SLC, Preliminary Education (prelim) dan lain-lain. Yang mendaftar sekarang ini, mungkin tahun depan atau dua tahun lagi baru berangkat.

Posting Komentar untuk "Pendaftaran Kerja ke Korea Selatan Tahun 2022 Untuk Sektor Perikanan dan Manufaktur"