Widget HTML #1

Kenali Modus Penipuan Lewat WhatsApp Mengaku Sebagai Kurir Paket, Agar Uang Tabungan di Bank Aman

Bagi nasabah bank BRI, agar waspada dengan penipuan lewat pesan WhatsApp (WA) yang berpura-pura mengaku sebagai kurir dari ekspedisi tertentu misalnya SiCepat, J&T atau JNE, dan memberitahukan bahwa ada kiriman paket dan kita disuruh untuk klik link berisi file dengan ekstensi APK (aplikasi) di pesan tersebut. Modus penipuan klik linknya ada beberapa macam. Ada yang alasannya untuk cek resi, instal aplikasi pelacak kiriman paket, ataupun melihat foto barang yang akan dikirim.

Harap berhati-hati teman-teman. Benar-benar harus kudu musti wajib waspada! Jangan pernah percaya jika kamu mendapat chat seperti itu. Karena itu sudah pasti penipuan! Pasti! Terlebih jika kamu gak merasa habis belanja di marketplace online kayak Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Zalora dan sebagainya. Ataupun habis membeli barang dari forum-forum jual beli di sosial media.

Kalaupun kamu habis memesan barang secara on-line, dan sedang menunggu barangnya dikirim, pihak ekspedisi ataupun kurir yang bertugas mengantar paket tidak akan pernah meminta kamu untuk mengeklik link dan instal aplikasi tertentu untuk tracking paket ataupun keperluan-keperluan lainnya. Tidak pernah! Biasanya kurir menelepon atau mengirim chat WhatsApp sekedar memberitahukan bahwa ada paket datang atas nama kamu dan meminta alamat lokasi pengantaran paket.

Hati-hati Penipuan Lewat WhatsApp Mengaku Sebagai Kurir Paket



Untuk diketahui, saat ini modus penipuan mengatasnamakan kurir paket seperti ini sedang marak terjadi. Korbannya sudah banyak dan ada yang kehilangan uangnya hingga puluhan juta rupiah. Para penipu ini menyasar masyarakat yang memiliki rekening tabungan di bank BRI. Dan entah mereka mendapat data dari mana, sehingga mereka bisa tahu kalau kita adalah nasabah bank BRI, bahkan mengetahui nama, nomor hape dan wilayah tempat tinggal kita.

Makanya penipu ini ketika memberitahu lewat WA bahwa ada kiriman paket, langsung diawali dengan menyebut nama kita atau ada kiriman paket atas nama kita. Bahkan untuk membuat kita semakin percaya, kadang disertai foto paket yang di kemasannya tercantum nama dan alamat kita sebagai penerima paket.

Contoh isi pesan WhatsApp korban penipuan dari pihak mengaku kurir JnT

Dari gambar di atas, terlihat bahwa si penipu bukan cuma mengetahui nomor WhatsApp, tapi juga tahu nama lengkap calon korban.

Dan membaca pengalaman orang-orang yang telah kena tipu klik link dengan modus lacak kiriman paket ini, yang mana sudah banyak dishare di sosial media, membuktikan kalau modus penipuan baru ini sangat berbahaya sekali.

Betapa tidak, ada beberapa korban yang padahal hanya sekali mengeklik link yang dikirimkan tersebut, belum melakukan instal aplikasinya, namun beberapa menit kemudian langsung ada notifikasi ada uang keluar atau transfer dari rekening korban. Dan akhirnya saldo tabungan milik nasabah tersebut terkuras dalam waktu singkat. Hanya menyisakan batas atau limit penarikan uang.

Jadi kalau kita mendapat chat WhatsApp (Wa) berisi perintah atau permintaan klik link, abaikan saja atau lebih baik blokir saja langsung nomor pengirimnya. Soalnya kalau sekedar chat-chatnya saja yang dicuekin, terkadang mereka masih gencar menelepon agar kita membuka link yang mereka kirim.

Dan link yang dikirimkan oleh penipu yang menyamar sebagai kurir tersebut bukan cuma modus bahwa itu adalah aplikasi atau nomor resi untuk melacak paket, tapi ada juga yang modusnya itu adalah foto paketnya atau barangnya.

Jadi calon korban disuruh klik link, modusnya agar tahu foto barang yang akan dikirim. Padahal sebenarnya tautan tersebut bukan sebuah foto. Melainkan sebuah link jebakan, yang jika di klik akan membuat si penipu seperti memiliki pintu masuk untuk mengakses tabungan kita dan menguras semua isinya.

Beberapa korban penipuan berkedok kurir pengantar paket ini sudah lapor ke pihak bank BRI, bahkan ada yang melapor ke pihak kepolisian juga. Namun uang mereka yang hilang tidak ada yang kembali sepeser pun. Kabarnya nomor rekening dan pelaku penipuan mengatasnamakan kurir paket ini sulit terdeteksi alias tidak bisa dilacak.

Dan belajar dari kejadian-kejadian tersebut, maka kalau kita mempunyai tabungan di bank, jangan pernah coba-coba mengklik link atau tautan dari pihak-pihak yang tidak dikenal. Baik itu yang mengaku kurir dari JNE, JnT, SiCepat, petugas Kantor Pos, pegawai Kantor PLN, bahkan kalaupun itu mengaku dari pihak bank BRI sekalipun. Dengan modus dan alasan apapun yang mereka sampaikan jangan pernah percaya. Jangan diklik jangan direspon! Blokir saja langsung.

Pihak bank BRI sendiri juga sering menghimbau agar para nasabah hati-hati terhadap penipuan modus aplikasi palsu ini. Beberapa kali saya mendapat notifikasi lewat aplikasi BRIMO, yang isinya peringatan untuk waspada terhadap pesan yang mengatasnamakan kurir pengiriman paket dan mengirimkan file aplikasi untuk diinstal. Kemudian agar terhindar dari kebocoran atau pencurian data karena kejahatan pishing ataupun sniffing, pastikan hanya mengunduh aplikasi di Google PlayStore bagi pengguna smartphone Android, dan AppStore bagi kalian user iPhone.

Dan untuk informasi program dan layanan pastikan selalu bersumber dari saluran resmi bank BRI, baik di website, call center, maupun lewat sosial medianya yang telah verified atau bercentang biru. Berikut ini daftar kontak resmi bank BRI.

  • Call Center:14017/1500017
  • Website: www.bri.co.id
  • Instagram: @bankbri_id
  • Twitter: @bankbri_id, @kontak bri, @promo_bri
  • Facebook: Bank BRI
  • YouTube: Bank BRI
  • TikTok: Bank BRI


Itulah tadi informasi tentang maraknya penipuan mengatasnamakan kurir paket yang menimpa nasabah bank BRI, dengan modus perintah klik link file APK untuk melacak paket. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa bagikan artikel ini agar tidak semakin banyak yang menjadi korban.

Posting Komentar untuk "Kenali Modus Penipuan Lewat WhatsApp Mengaku Sebagai Kurir Paket, Agar Uang Tabungan di Bank Aman"