Singgah di Tugu Payan Mas, Ikon Kece Kota Kotabumi Lampung Utara

Tugu Payan Mas merupakan ikon menarik kota Kotabumi, Lampura. Aku berkesempatan mengunjungi tempat ini beberapa waktu lalu ketika touring tipis-tipis ke kabupaten Way Kanan melewati jalur lintas tengah Sumatera. Sebenarnya tujuan utamaku saat itu mau main ke rumah bibi yang berada di desa Karya 3, Kecamatan Serupa Indah, kabupaten Waykanan, Lampung. Tapi berhubung aku belum pernah sekalipun ke sana, serta jaraknya lumayan jauh sekitar 135 Km dari kosanku di kota Metro. Jadi aku anggap ini sekaligus touring adventure menjelajahi daerah baru.

Karena sekalian jalan-jalan, pastinya aku bakal berhenti jika menemukan tempat-tempat yang menarik dalam perjalanan. Minimal foto-foto buat kenang-kenangan sekaligus buat bahan postingan blog. Dan memang beberapa kali aku bertemu tempat-tempat yang menarik walau bukan berupa pemandangan alam. Melainkan bangunan-bangunan modern yang sengaja didirikan untuk mempercantik sebuah tempat. Bangunan-bangunan bagus yang aku jumpai selama solo touring Metro - Way Kanan ini antara lain Taman Kopiah Emas, Tugu Pengantin, Gapura Selamat Datang ke Lampung Utara, Taman Sahabat, Patung Naga dan Kereta Kencana Taman Demokrasi dan Tugu Payan Mas.

Bangunan keren pertama yang aku jumpai adalah monumen Kopiah Emas dan tugu sepasang pengantin, yang berada di taman budaya kabupaten Lampung Tengah. Namun sayangnya hari itu di sana sedang ada event akbar entah dalam rangka apa, pengunjungnya tampak begitu ramai dan ada panggung besarnya, sehingga aku tidak semangat untuk mampir. Aku pikir pulangnya saja nanti akan singgah.

Aku pun bergegas melanjutkan pertouringan. Dan kekira dua jam kemudian, akhirnya aku tiba di pintu gerbang masuk kabupaten Lampung Utara, yang merupakan perbatasan dengan kabupaten Lampung Tengah. Di perbatasan tersebut terdapat gapura yang cukup megah, yang membuat aku spontan tertarik untuk mandek. Foto-foto dan juga untuk mengagumi kemegahannya.

Pada bagian palangnya dihiasi tulisan Arab berupa kalimat Syahadat. Kemudian di bawahnya ada tulisan ucapan SELAMAT DATANG DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA. Di bawahnya lagi ada tulisan aksara Lampung. Sementara pada salah satu tiang gapuranya terdapat lambang provinsi Lampung, serta lambang kabupaten Lampung Utara pada tiang yang satunya lagi.

Setelah berhenti beberapa menit untuk foto-foto di gapura memasuki kabupaten Lampung Utara tersebut, aku kembali melanjutkan perjalanan. Dan akhirnya sampai di kota Kotabumi sekitar setengah jam kemudian. Nah, di Kotabumi inilah aku berhenti di sebuah landmark yang begitu kece. Namanya Tugu Payan Mas!

Payan merupakan bahasa daerah Lampung, yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya tombak. Mas juga bahasa Lampung yang artinya emas. Jadi tugu Payan Mas berarti tugu Tombak Emas. Hal itu sesuai dengan bentuk tugu Payan Mas yang memang menyerupai tombak raksasa berwarna kuning keemasan, yang mengacung ke langit. Bangunan ini merupakan ikon favorit kota Kotabumi, sebagai ibukota kabupaten Lampura.

Terdapat sembilan payan (tombak) dalam tugu Payan Mas. 9 Payan itu memiliki makna mewakili 9 Buay atau Marga Pepadun di wilayah Lampung Utara. Kesembilan Buay tersebut yaitu:

1. Buay Nyunyai
2. Buay Unyi
3. Buay Subing
4. Buay Nuban
5. Buay Anek Tuho
6. Buay Kunang
7. Buay Beliuk
8. Buay Selagai
9. Buay Nyerupo

Selain suguhan utama berupa Tugu Payan Mas, di sekitarnya juga terdapat beberapa taman. Sehingga cocok jadi tempat ampiran bagi bikers atau siapapun yang melintasi jalan lintas tengah Sumatera ini  Yang menarik, di salah satu sisi taman, ada tembok dihiasi tulisan KOTABUMI BETTAH berukuran besar dengan warna merah menyala. Tulisan tersebut ternyata merupakan motto dari kota Kotabumi, yang artinya atau kepanjangannya adalah 'Kotabumi Bersih Elok Tentram Taqwa Aman Hidup'.

Baca Juga: Touring Sendirian Jalan Lintas Barat Sumatera Dari Lampung Hingga Riau, 1500+ KM

Tugu Payan Mas ini berada di tengah perempatan jalan Sudirman kota Kotabumi. Jika belok kiri itu adalah jalur lintas tengah Sumatera, yang nantinya akan melewati Martapura, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Sorolangun, dan seterusnya. Akan tetapi karena tujuan aku ke desa Karya 3, yang berada di kabupaten Way Kanan, aku ambil jalan yang lurus melewati Kotabumi Utara.

Tapi sebelum itu, aku mau mampir dulu ke Patung Naga dan Kereta Kencana Taman Demokrasi yang lokasinya masih berada di kota Kotabumi dan berada di jalan perlintasanku menuju Way Kanan ini.