Contoh Proposal Bisnis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk Pengajuan Modal Usaha
Contoh format proposal bisnis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih seperti ini pasti sangat dibutuhkan oleh beberapa pengurus Kopdes. Mengingat pada saat pemilihan pengurus beberapa waktu lalu, ada desa-desa atau kelurahan yang calon pengurusnya asal tunjuk saja tanpa seleksi yang ketat. Akhirnya yang terpilih adalah orang-orang yang minim pengalaman berbisnis, bahkan anak-anak muda yang sama sekali tidak paham apa itu koperasi. Sehingga untuk menyusun proposal bisnis saja banyak yang tidak bisa.
Namun tidak masalah mau minim pengalaman atau bahkan tidak pernah berkoperasi sekalipun, yang penting mau belajar! Sebab ilmu pengetahuan dan informasi mengenai Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sangat mudah diperoleh di internet. Bisa dipelajari kapan saja dan di mana saja tanpa harus ikut pelatihan-pelatihan.
Nah buat teman-teman pengurus KDMP (Koperasi Desa Merah Putih), yang barangkali sedang kesulitan membuat proposal bisnis, di artikel ini saya akan memberikan contoh dan formatnya, yang bisa teman-teman pelajari dan disesuaikan dengan Kopdes di daerah kalian masing-masing.
Kebetulan saya sendiri juga pengurus Kopdes di desa saya, Desa Sungai Paku namanya, dengan posisi sebagai wakil ketua bidang anggota. Dan belum lama ini saya bersama empat pengurus yang lain, yaitu ketua, bendahara, sekretaris, dan wakil ketua bidang usaha, telah membuat proposal bisnis atau pengajuan permohonan modal usaha untuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Sungai Paku.
Pembuatan proposal bisnis Kopdes tersebut sesuai instruksi dari BA (Business Assistant) atau pendamping KDMP di desa saya. Proposal bisnis dibuat dua rangkap, wajib ditandatangani oleh BA, ketua pengurus dan diberi stempel Kopdes.
Dan berikut ini contoh dan format proposal bisnis Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Silakan teman-teman pelajari.
*****
PROPOSAL BISNIS
KOPERASI DESA MERAH PUTIH SUNGAI KERUH
KOPERASI DESA MERAH PUTIH SUNGAI KERUH
DISUSUN OLEH:
ARIZUNA ZUKIRAMA
DANI ZUCKICI
YONAH
DEWIK
JABON
BUSINESS ASSISTANT:
ALINNA BILQIS QUINOVA
Alamat: Jl. Merah Putih No. 3, Desa Sungai Keruh, Kecamatan Paralayang,
Kabupaten Bantar, NTB 28468
Email: kdmpsungaikeruh@gmail.com
Contact Person: 0812-3456-7890
PROPOSAL BISNIS KOPERASI KELURAHAN / DESA MERAH PUTIH (KKDMP) SUNGAI KERUH
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Koperasi Kelurahan / Desa Merah Putih (KKDMP) Sungai Keruh dibentuk sebagai wadah ekonomi rakyat berbasis desa untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi sebagaimana amanat Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Ekonomi Kerakyatan Desa. Melalui sistem koperasi digital dan unit usaha riil, KKDMP Sungai Keruh berperan sebagai penggerak rantai pasokan antara petani, pelaku UMKM, dan masyarakat desa, dengan prinsip "Dari Desa untuk Desa".
Tahun 2025, KKDMP Sungai Keruh merencanakan operasional berbasis modal pinjaman sebesar Rp500.000.000, dengan bunga 6% per tahun dan tenor 6 tahun, untuk memperkuat empat sektor ekonomi utama desa:
- Gerai Sembako
- Agen BRILink & Pembayaran Digital
- Pembelian Gabah Petani
- Kios Pupuk & Sarana Tani
1.2 Tujuan Usaha
- Mengoptimalkan potensi ekonomi desa melalui koperasi yang terkelola profesional.
- Menjamin harga adil bagi petani dan warga melalui pembelian & distribusi langsung.
- Menumbuhkan lapangan kerja desa melalui unit-unit usaha riil.
- Menutup kewajiban bunga & operasional melalui profit usaha berkelanjutan.
1.3 Target Capaian
- Laba kotor ± Rp15,5 juta/bulan
- Laba bersih ± Rp6 juta/bulan
- Rasio produktif modal ≥ 74%
- Siap membayar bunga bulanan dan cicilan pokok mulai bulan ke-8
BAB II. STRUKTUR PEMBIAYAAN
2.1 Sumber Dana
- Pinjaman modal koperasi sebesar Rp500.000.000 dengan ketentuan: Tenor: 6 tahun
- Bunga: 6% per tahun
- Bunga per bulan: Rp2.500.000
- Pokok mulai dibayar bulan ke-8 (7 bulan pertama grace period)
BAB III. UNIT USAHA UTAMA KKDMP SUNGAI KERUH
3.1 Gerai Sembako
Modal: Rp150.000.000
Siklus: 14 hari rotasi stok (2x per bulan)
Target Omzet: Rp90 juta/bulan
Margin: 7% → Laba kotor Rp6,3 juta/bulan
Fokus Barang: Beras SPHP, minyak, gula, telur, air galon, LPG 3kg.
Strategi:
Siklus: 14 hari rotasi stok (2x per bulan)
Target Omzet: Rp90 juta/bulan
Margin: 7% → Laba kotor Rp6,3 juta/bulan
Fokus Barang: Beras SPHP, minyak, gula, telur, air galon, LPG 3kg.
Strategi:
- Sistem pre-order warga via WhatsApp.
- Stok cepat putar, 70% omzet diputar ulang.
- Setiap pembelian dicatat di sistem tabungan koperasi.
3.2 Agen BRILink & Pembayaran Digital
Modal: Rp15.000.000
Volume Transaksi: 25 transaksi/hari x 26 hari
Fee Rata-rata: Rp2.500/transaksi → Rp1.625.000/bulan
Layanan:
Pembayaran listrik, BPJS, PDAM, pulsa, setor/tarik tunai, transfer antarbank.
Strategi:
Volume Transaksi: 25 transaksi/hari x 26 hari
Fee Rata-rata: Rp2.500/transaksi → Rp1.625.000/bulan
Layanan:
Pembayaran listrik, BPJS, PDAM, pulsa, setor/tarik tunai, transfer antarbank.
Strategi:
- Branding "Bayar Tagihan di Sini - BRILink KKDMP Sungai Keruh".
- Gunakan hasil fee sebagai tambahan operasional.
3.3 Pembelian Gabah Petani
Modal: Rp150.000.000
Harga beli kepetani: Rp7.000/kg
Harga jual ke penggilingan: Rp7.200/kg
Margin bersih: Rp200/kg
Volume awal: 30.000 kg/bulan → Laba Rp6.000.000/bulan
Strategi:
Harga beli kepetani: Rp7.000/kg
Harga jual ke penggilingan: Rp7.200/kg
Margin bersih: Rp200/kg
Volume awal: 30.000 kg/bulan → Laba Rp6.000.000/bulan
Strategi:
- Sistem “tebas langsung” di sawah dengan tim koperasi.
- Penimbangan di gudang desa (tanpa biaya sewa).
- Target ekspansi penggilingan mini pada tahun ke-2.
3.4 Kios Pupuk & Sarana Tani
Modal: Rp50.000.000
Omzet: Rp25–30 juta/bulan
Margin: 5–6% → Laba Rp1,65 juta/bulan
Fokus Barang: Pupuk NPK, Urea, ZA, pestisida, benih jagung dan padi.
Strategi:
Omzet: Rp25–30 juta/bulan
Margin: 5–6% → Laba Rp1,65 juta/bulan
Fokus Barang: Pupuk NPK, Urea, ZA, pestisida, benih jagung dan padi.
Strategi:
- “Sistem Tebus Panen”: petani bisa bayar setelah panen.
- Integrasi dengan unit gabah dan sembako (subsidi silang anggota)
BAB IV. STRUKTUR TIM DAN OPERASIONAL
Total Gaji Bulanan: Rp6.000.000 (4 x 1,5 jt)
Operasional Lain (listrik, transport): ±Rp3.500.000
Total biayabulanan: Rp9.500.000
Operasional Lain (listrik, transport): ±Rp3.500.000
Total biayabulanan: Rp9.500.000
BAB V. PROYEKSI KEUANGAN
- Bunga pinjaman: Rp2.500.000
- Operasional (gaji, listrik, transport): Rp7.000.000
- ➡️Laba Bersih per Bulan: ±Rp6.000.000
5.2 Simulasi 7 Bulan Pertama
Total akumulasi kas 7 bulan: ±Rp110 juta
→ Cukup untuk mulai bayar pokok pinjaman mulai bulan ke-8.
BAB VI. ANALISA KELAYAKAN
✅Layak secara finansial dan sosial — karena unit usaha saling menopang, biaya sewa tidak ada, dan bunga tertutup penuh dari hasil usaha.
BAB VII. PENUTUP
Dengan dukungan Pemerintah Desa Sungai Keruh, Kementerian Koperasi RI, serta masyarakat anggota koperasi, KKDMP Sungai Paku siap menjadi model koperasi mandiri berbasis ketahanan pangan dan digitalisasi ekonomi desa.
Dana pinjaman Rp500.000.000 akan dikelola secara transparan dan produktif, memastikan seluruh unit usaha beroperasi efisien dan mampu menutup bunga, operasional, serta menghasilkan laba berkelanjutan.
Disusun oleh:
Dana pinjaman Rp500.000.000 akan dikelola secara transparan dan produktif, memastikan seluruh unit usaha beroperasi efisien dan mampu menutup bunga, operasional, serta menghasilkan laba berkelanjutan.
Disusun oleh:
KOPERASI DESA MERAH PUTIH (KKDMP) DESA SUNGAI KERUH
Kabupaten Bantar -Kecamatan Paralayang
Kabupaten Bantar -Kecamatan Paralayang
Desa Sungai Keruh, 22 Desember 2025
Mengetahui,
BA KDMP Sungai Keruh
(Allina Bilqis Quinova)
Hormat Kami,
Ketua KDMP Sungai Keruh
(Arizuna Zukirama)
*****
Disclaimer: nama-nama orang, nama-nama wilayah, alamat kantor,
nomor telepon, dan email di atas hanya contoh saja. Mohon maaf jika
terdapat kesamaan.
Baca Juga: Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Bendahara Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih: Sang Penjaga Kas Koperasi!
Demikianlah tadi contoh dan
format proposal bisnis sebagai panduan untuk pengurus KDKMP (Koperasi
Desa Kelurahan Merah Putih) yang membutuhkannya. Proposal bisnis
tersebut adalah untuk mengajukan permohonan pinjaman pembiayaan untuk
modal dan operasional Kopdes, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi
dan potensi desa masing-masing.
Jadi silahkan
teman-teman ganti atau ditambah kegiatan usahanya. Misalnya sektor
Pembelian Gabah Petani diganti dengan Pembelian Sawit Petani. Atau mau
ditambah unit-unit bisnis lainnya, misalnya ditambah unit usaha simpan
pinjam, toko bangunan, kios pakan ternak, dan lain-lain.
Jumlah
karyawan dan gajinya juga silahkan ditambahkan jika perlu. Misalnya
ditambah cleaning service dan satpam, kemudian masing-masing karyawan
digaji 5 juta per bulan. Bahkan kalau sekalian mau memasukkan gaji
pengurus-pengurus Kopdes juga boleh.
Yang
penting hitung-hitungan harus pas! Angka-angkanya harus tepat dan masuk
akal. Kalau misalnya ternyata pengeluaran justru lebih banyak daripada
potensi pemasukan, jelas itu sebuah proposal bisnis yang gagal!






Posting Komentar untuk "Contoh Proposal Bisnis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk Pengajuan Modal Usaha"
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan tertib dan sopan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.